Rabu, 02 Oktober 2013

preach


Menanti diri-Mu.......(jangan disebutkan judulnya dulu)
Pertanyaan 1
Hal apa yang pertama kali Tuhan kuduskan??
Tuhan menguduskan hari sabat (Kej 2:3)
1 Petrus 3:20b
 Pada waktu itu Allah menanti dengan sabar selama Nuh membuat kapalnya.
ð  Latar belakang dari Ayat ini adalah (Kej 6:1-7:24)
Berkisah kejahatan manusia, hingga murka Alllah terhadapnya.
Orang – orang yang tewas ditimpa air bah telah menolak terang yang mereka miliki dan dengan demikian kehilangan wahyu yang selanjutnya.  Dalam rencana Allah orang yang terhilang harus mengetahui kebenaran sepenuhnya sama seperti orang yang diselamatkan.  Karenanya pemberitaan Injil Yesus kepada orang – orang yang menolak kebenaran itu sebelum peristiwa Air Bah menyatakan kesetiaan Allah untuk menunjukkan kepada mereka “alasan” bagi pengharapan yang dimiliki orang – orang percaya.  Hal ini melukiskan pentingnya kesaksian kita kepada orang – orang yang hidup disekeliling kita supaya mereka dapat bertindak dalam terang wahyu Allah.  (filpi 2:6-11)

Demikian latar belakang ayat ini, dimana sebelum air bah terjadi, Allah menanti Nuh saat membuat bahtera, mungkin saya akan agak berbeda dalam pembahasan dalam tafsiran – tafsiran lain, untuk membahas ayat ini,
Nuh dikatakan bahwa dia adalah seseorang yang taat, hidup bergaul dengan Alllah, dengan demikian dia luput dari Air Bah,bahkan Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera,
(kej 6:9)dilihat dari Nuh yang taat, dan hidup bergaul dengan Allah, kita mengingat sebuah ayat
 pertanyaan ke 2
 (pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik....???ayatnya dimanaè1 Kor 15:33) demikian sebaliknya, pergaulan yang baik akan berdampak baik dengan kita sendiri,...Nuh memperoleh kasih karunia Allah karena ketaatannya,
Kita Akan melihat betapa buruknya keadaan Manusia pada zaman Nuh,
-       Kedagingan= zinah,(Kej 6 :2,bndg, 2 pet 2:14;Kej 3:6;kej 39:6-8;2 sam 11:2;ayub 31:1;1Yoh2:16)
Hal ini terulang kembali didalam kehidupan kita saat ini, dosa perzinahan semakin besar,
-       Dosa Seks (melalui :pikiran, melacur, mencari pelacur, masturbasi, onani, oral seks, menonton video porno,menyukai bicara – bicara seronok,banyak lagi yang lain)
-       Hal – hal yang mendukakan Tuhan bukan hanya itu; berzinah yang dimaksud disini; mencari Allah lain, memiliki kesukaan yang amat sangat akan sesuatu/berpaling dari Tuhan (berhala;Hp,Fb,Twitter,dll) sehingga menjadikan Tuhan adalah yang no 2)
Hal – hal diatas jauh dari kata Kudus, kuduskah kita saat kita memikirkan hal yang tidak layak, menggantikan Tuhan dengan barang – barang yang membuat kita sibuk sendiri ketimbang sibuk mencari Tuhan, kudus telah banyak kita bahas, kata kudus merupakan terpisah, kita sudah dipisahkan oleh Tuhan, kita telah dikuduskan –Nya, kita adalah kudus 1 petrus 2 :9-10,demikanlah imamat 19:2 mengatakan, Allah adalah kudus, sebab itu kita haruslah kudus, pertanyaan ke 3 è minggu pertama dikhotbah ke 2 hal terakhir yang Tuhan inginkan dari kita adalah??? Menyadari siapa pencipta kita melalui (refleksi kaca), begitu banyak yang Tuhan ungkapkan untuk kita agar kita menjadi sama sepertinya, Kudus..itu tuntutan Allah kepada Kita,
Kita melihat pada zaman Nuh, Tuhan Menyesal (Kej 6:5-7) Tuhan ingin membinasakan manusia melalui Air Bah, didunia PL, Tuhan menghukum manusia secara langsung , dizaman PB, kita beroleh kasih Karunia, sekali lagi Kasih Karunia.
Kita akan melihat Video\\
BAPA MENANTI..
Seorang bapa, yang menunggu anaknya, begitu mesranya hubungan mereka awalnya, kita telah melihat bersama – sama...saat sang ayah dibangunkan oleh anaknya dan anaknya menyediakan Kue bagi sang ayah, lalu keakraban mereka saat main bersama...
Dapatkah saudara sadari pikirkan, demikian juga kita dahulu bersama Bapa, saat adam diciptakan, adam begitu dekat dengan Tuhan, tidak ada jarak antara mereka, adam adalah sahabat Tuhan, namun....
Demikianlah hubungan kita denganTuhan seharusnya, namun ...
Dosa yang kita lakukan membuat jarak antara kita dengan Tuhan, seperti yang kita lihat tadi, sang anak
-       Mencuri
-       Mabuk
-       Seks bebas..
-       Meninggalkan sang Bapa,
Seperti itulah kejahatan kita terhadap Tuhan saat ini, digambarkan melalui anak wanita tadi, kita yang telah dikuduskan, membuat diri kita sendiri menjadi tidak kudus,
Tapi...apa yang dilakukan Bapa??
·         Bapa tetap merindukan kita, sekalipun kita pergi meninggalkanNya
·         Bapa tetap menginginkan kita berada bersamaNya
·         Bapa berusaha memanggil kita melalui banyak cara (mengingatkan kita, akan kasihNya)
·         Bapa tetap Mananti Kita, sebagai anakNya
Bapa tetap menunggu kita, meski kita saat ini berada dalam pencobaan,

Demikianlah judul Firman Tuhan Kita siang hari ini, ungkapan seorang Bapa yang mengatakan...
AKU tetap menanti dirimu....
MENANTI DIRIMU...

Tuhan menanti Nuh dalam pembuatan Bahtera, berharap manusia yang  lain bertobat, namun itu tidak terjadi lalu Tuhan murka,
Tuhan adalah Allah yang panjang sabar, Dia tak ingin kita jatuh dalam Dosa, dan tinggal didalamNya, untuk itulah Tuhan meninggalkan Roh Kudus (pengingat kita) sebagai penggantiNya saat Dia kembali kesorga,  

Bagaimana cara kita merespon ungkapan Allah???
1.     Hidup lah dekat dengan Nya (Yak 4:8)
Baca Firman Tuhan dengan tak jenuh – jenuh, kalau perlu buat skeduel tiap harinya yang mengingatkan kita kan waktu – waktu kita bersama-Nya

2.     Taati kehendakNya,(Kis 5:29) apa yang Tuhan mau dalam hidup kita, yaitu taat terhadap perintahNya, seperti Nuh(kej 6:22)
Abraham(Ibr 11:8) Kaleb(Bil 32:12) Elia(1 raj 17:5) Hizkia(2 raj 18:6) Yosia(2 raj 22:2) Daud(mzm 119:106) Zerubabel(hag 1:12) Yusuf(mat 1:24) orang-orang kudus (roma 16:19),menjauhi larangan-laranganNya, melakukan apa yang Tuhan mau
3.     Jadilah terang bagi orang – orang disekitarmu,(mat 5:13)s susah memang, menjadi contoh bukanlah hal mudah namun itulah standart hidup anak – anak Tuhan, menjadi terang bagi orang – orang disekitar kita,
4.     Pekalah terhadap suaraNya, tak mudah mendengarkan suara Tuhan saat kita merasa sedih, takut, kecewa, namun sekali lagi, Tuhan ada bagi kita dalam setiap keadaan.
Kekudusan itulah hal Tuhan minta dalam hidup kita, saat kita terjatuh, Tuhan tetap ada bagi kita,
Mungkin saat ini, kita merasa tidak layak dihadapan Tuhan, kita merasa tidak kudus dihadapan Tuhan, seringkali kita jatuh dalam dosa, hal – hal yang tidak diketahui oleh orang banyak, hal – hal yang tidak diketahui oleh siapapun,...
Katakan saat ini kepada Tuhan, Tuhan ini aku anak-Mu..aku mendengarkan suaraMu saat ini, aku mau kembali Tuhan, aku mau mendengarkan suaraMu, aku mau hidup bersama Mu kembali, menikmati kebersamaan bersamaMu, memberi yang terbaik apa yang ada pada ku kepadaMu,
Ketahuilah saudara...Tuhan menanti kita!!
gbu






Tidak ada komentar:

Posting Komentar