Menanti diri-Mu.......(jangan disebutkan judulnya dulu)
Pertanyaan
1
Hal apa yang pertama kali Tuhan kuduskan??
Tuhan menguduskan hari sabat (Kej 2:3)
1 Petrus 3:20b
Pada
waktu itu Allah menanti dengan sabar selama Nuh membuat kapalnya.
ð Latar
belakang dari Ayat ini adalah (Kej 6:1-7:24)
Berkisah kejahatan manusia, hingga murka Alllah
terhadapnya.
Orang – orang yang tewas ditimpa air bah telah
menolak terang yang mereka miliki dan dengan demikian kehilangan wahyu yang
selanjutnya. Dalam rencana Allah orang
yang terhilang harus mengetahui kebenaran sepenuhnya sama seperti orang yang
diselamatkan. Karenanya pemberitaan Injil
Yesus kepada orang – orang yang menolak kebenaran itu sebelum peristiwa Air Bah
menyatakan kesetiaan Allah untuk menunjukkan kepada mereka “alasan” bagi
pengharapan yang dimiliki orang – orang percaya. Hal ini melukiskan pentingnya kesaksian kita
kepada orang – orang yang hidup disekeliling kita supaya mereka dapat bertindak
dalam terang wahyu Allah. (filpi 2:6-11)
Demikian latar belakang ayat ini, dimana
sebelum air bah terjadi, Allah menanti Nuh saat membuat bahtera, mungkin saya
akan agak berbeda dalam pembahasan dalam tafsiran – tafsiran lain, untuk
membahas ayat ini,
Nuh dikatakan bahwa dia adalah seseorang yang
taat, hidup bergaul dengan Alllah, dengan demikian dia luput dari Air
Bah,bahkan Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera,
(kej 6:9)dilihat dari Nuh yang taat, dan hidup
bergaul dengan Allah, kita mengingat sebuah ayat
pertanyaan ke 2
(pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang
baik....???ayatnya dimanaè1 Kor 15:33)
demikian sebaliknya, pergaulan yang baik akan berdampak baik dengan kita
sendiri,...Nuh memperoleh kasih karunia Allah karena ketaatannya,
Kita Akan melihat betapa buruknya keadaan
Manusia pada zaman Nuh,
- Kedagingan=
zinah,(Kej 6 :2,bndg, 2 pet 2:14;Kej 3:6;kej 39:6-8;2 sam 11:2;ayub
31:1;1Yoh2:16)
Hal
ini terulang kembali didalam kehidupan kita saat ini, dosa perzinahan semakin
besar,
- Dosa Seks
(melalui :pikiran, melacur, mencari pelacur, masturbasi, onani, oral seks,
menonton video porno,menyukai bicara – bicara seronok,banyak lagi yang lain)
- Hal – hal
yang mendukakan Tuhan bukan hanya itu; berzinah yang dimaksud disini; mencari
Allah lain, memiliki kesukaan yang amat sangat akan sesuatu/berpaling dari
Tuhan (berhala;Hp,Fb,Twitter,dll) sehingga menjadikan Tuhan adalah yang no 2)
Hal – hal diatas jauh dari kata Kudus, kuduskah kita
saat kita memikirkan hal yang tidak layak, menggantikan Tuhan dengan barang –
barang yang membuat kita sibuk sendiri ketimbang sibuk mencari Tuhan, kudus
telah banyak kita bahas, kata kudus merupakan terpisah, kita sudah dipisahkan
oleh Tuhan, kita telah dikuduskan –Nya, kita adalah kudus 1 petrus 2
:9-10,demikanlah imamat 19:2 mengatakan, Allah adalah kudus, sebab itu kita
haruslah kudus, pertanyaan ke 3 è minggu pertama dikhotbah ke 2 hal terakhir yang
Tuhan inginkan dari kita adalah??? Menyadari siapa pencipta kita melalui
(refleksi kaca), begitu banyak yang Tuhan ungkapkan untuk kita agar kita
menjadi sama sepertinya, Kudus..itu tuntutan Allah kepada Kita,
Kita
melihat pada zaman Nuh, Tuhan Menyesal (Kej 6:5-7) Tuhan ingin membinasakan
manusia melalui Air Bah, didunia PL, Tuhan menghukum manusia secara langsung ,
dizaman PB, kita beroleh kasih Karunia, sekali lagi Kasih Karunia.
Kita akan melihat Video\\
BAPA MENANTI..
Seorang
bapa, yang menunggu anaknya, begitu mesranya hubungan mereka awalnya, kita
telah melihat bersama – sama...saat sang ayah dibangunkan oleh anaknya dan
anaknya menyediakan Kue bagi sang ayah, lalu keakraban mereka saat main
bersama...
Dapatkah
saudara sadari pikirkan, demikian juga kita dahulu bersama Bapa, saat adam
diciptakan, adam begitu dekat dengan Tuhan, tidak ada jarak antara mereka, adam
adalah sahabat Tuhan, namun....
Demikianlah
hubungan kita denganTuhan seharusnya, namun ...
Dosa
yang kita lakukan membuat jarak antara kita dengan Tuhan, seperti yang kita
lihat tadi, sang anak
- Mencuri
- Mabuk
- Seks
bebas..
- Meninggalkan
sang Bapa,
Seperti
itulah kejahatan kita terhadap Tuhan saat ini, digambarkan melalui anak wanita
tadi, kita yang telah dikuduskan, membuat diri kita sendiri menjadi tidak
kudus,
Tapi...apa
yang dilakukan Bapa??
·
Bapa tetap merindukan kita, sekalipun kita pergi
meninggalkanNya
·
Bapa tetap menginginkan kita berada bersamaNya
·
Bapa berusaha memanggil kita melalui banyak cara
(mengingatkan kita, akan kasihNya)
·
Bapa tetap Mananti Kita, sebagai anakNya
Bapa
tetap menunggu kita, meski kita saat ini berada dalam pencobaan,
Demikianlah
judul Firman Tuhan Kita siang hari ini, ungkapan seorang Bapa yang
mengatakan...
AKU
tetap menanti dirimu....
MENANTI
DIRIMU...
Tuhan
menanti Nuh dalam pembuatan Bahtera, berharap manusia yang lain bertobat, namun itu tidak terjadi lalu
Tuhan murka,
Tuhan
adalah Allah yang panjang sabar, Dia tak ingin kita jatuh dalam Dosa, dan
tinggal didalamNya, untuk itulah Tuhan meninggalkan Roh Kudus (pengingat kita) sebagai
penggantiNya saat Dia kembali kesorga,
Bagaimana
cara kita merespon ungkapan Allah???
1. Hidup lah
dekat dengan Nya (Yak 4:8)
Baca
Firman Tuhan dengan tak jenuh – jenuh, kalau perlu buat skeduel tiap harinya
yang mengingatkan kita kan waktu – waktu kita bersama-Nya
2. Taati
kehendakNya,(Kis 5:29) apa yang Tuhan mau dalam hidup kita, yaitu taat terhadap
perintahNya, seperti Nuh(kej 6:22)
Abraham(Ibr
11:8) Kaleb(Bil 32:12) Elia(1 raj 17:5) Hizkia(2 raj 18:6) Yosia(2 raj 22:2)
Daud(mzm 119:106) Zerubabel(hag 1:12) Yusuf(mat 1:24) orang-orang kudus (roma
16:19),menjauhi larangan-laranganNya, melakukan apa yang Tuhan mau
3. Jadilah
terang bagi orang – orang disekitarmu,(mat 5:13)s susah memang, menjadi contoh
bukanlah hal mudah namun itulah standart hidup anak – anak Tuhan, menjadi
terang bagi orang – orang disekitar kita,
4. Pekalah
terhadap suaraNya, tak mudah mendengarkan suara Tuhan saat kita merasa sedih,
takut, kecewa, namun sekali lagi, Tuhan ada bagi kita dalam setiap keadaan.
Kekudusan itulah hal Tuhan minta dalam hidup kita, saat kita
terjatuh, Tuhan tetap ada bagi kita,
Mungkin saat ini, kita merasa tidak layak dihadapan Tuhan, kita
merasa tidak kudus dihadapan Tuhan, seringkali kita jatuh dalam dosa, hal – hal
yang tidak diketahui oleh orang banyak, hal – hal yang tidak diketahui oleh
siapapun,...
Katakan saat ini kepada Tuhan, Tuhan ini aku anak-Mu..aku
mendengarkan suaraMu saat ini, aku mau kembali Tuhan, aku mau mendengarkan suaraMu,
aku mau hidup bersama Mu kembali, menikmati kebersamaan bersamaMu, memberi yang
terbaik apa yang ada pada ku kepadaMu,
Ketahuilah saudara...Tuhan menanti kita!!
gbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar